Rabu, 07 November 2012

Pelapisan Sosial Dan Kesamaan Derajat



Pelapisan Sosial Dan Kesamaan Derajat

masyarakat adalah sekumpulan manusia yang hidup bersama, bercampur untuk waktu yang cukup lama, sadar bahwa mereka merupakan suatu kesatuan dimana mereka merupakan sistem hidup bersama. pelapisan sosial adalah perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarchies).
Yang dimaksud dengan kedudukan adalah tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial. Dalam kenyataannya setiap individu memiliki lebih dari satu kedudukan. Budi, misalnya sebagai kepala keluarga mempunyai status sebagai kepala keluarga, ataupun status sebagai anak dari orang tua, bisa juga status sebagai pegawai.

Terjadinya pelapisan sosial
1.    Terjadi dengan sendirinya.
Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya. Oleh karena sifanya yang tanpa disengaja inilah maka bentuk pelapisan dan dasar dari pada pelaisan ini bervariasi menurut tempat, waktu dan kebudayaan masyarakat dimanapun sistem itu berlaku
2.  Terjadi dengan disengaja
Sistem palapisan ini disusun dengan sengaja ditujuan untuk mengejar tujuan bersama. Didalam pelapisan ini ditentukan secar jelas dan tegas. jelas bagi setiap orang yang ditempat mana letakknya kekuasaan dan wewenang yang dimiliki dan dalam organisasi baik secar vertical maupun horizontal.
Didalam sistem organisasi yang disusun dengan cara ini mengandung dua sistem ialah :
-          sistem fungsional ; merupakan pembagian kerja kepada kedudukan yang tingkatnya berdampingan dan harus bekerja sama dalam kedudukan yang sederajat, misalnya saja didalam organisasi perkantoran ada kerja sama antara kepala seksi, dan lain-lain
-          sistem scalar : merupakan pembagian kekuasaan menurut tangga atau jenjang dari bawah ke atas (vertikal
Pembagian sistem Pelapisan Menurut Sifatnya
Menurut sifatnya maka sistem pelapisan dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi :
1.    sistem pelapisan masyarakat yang  tertutup
Didalam sistem ini perpindahan anggota masyarakt kepelapisan yagn lain baik ke atas maupun ke bawah tidak mungkin terjadi, kecuali ada hal-hal yang istimewa. Sistem pelapisan tertutup kita temui misalnya di India yang masyaraktnya mengenal sistem kasta
2.    sistem pelapisan masyarakat yang terbuka
Didalam sistem ini setiap anggota masyarakat memiliki kesempatan untuk jatuh ke pelapisan yang ada dibawahnya atau naik ke pelapisan yang di atasnya. misalnya didalam masyarakat Indonesia sekarang ini. Setiap orang diberi kesempatan untuk menduduki segala jabatan bisa ada kesempatan dan kemampuan untuk itu. Status (kedudukan) yang diperoleh berdasarkan atas usaha sendiri diebut “achieved status”

            Kesamaan Derajat
Cita-cita kesamaan derajat sejak dulu telah diidam-idamkan oleh manusia. Agama mengajarkan bahwa setiap manusia adalah sama. PBB juga mencita-citakan adanya kesamaan derajat. Terbukti dengan adanya universal Declaration of Human Right, yang lahir tahun 1948 menganggap bahwa manusia mempunyai hak yang dibawanya sejak lahir yang melekat pada dirinya. Beberapa hak itu dimiliki tanpa perbedaan atas dasar bangsa, ras, agama atau kelamin, karena itu bersifat asasi serta universal.
Indonesia, sebagai Negara yang lahir sebelum declaration of human right juga telah mencantumkan dalam paal-pasal UUD 1945 hak-hak azasi manusia.

Elite dan Massa
elite dimaksudkan: posisi di dalam masyarakat di puncak struktur struktur sosial yang terpenting, yaitu posisi tinggi di dalam ekonomi, pemerintahan, aparat kemiliteran, politik, agama, pengajaran, dan pekerjaan-pekerjaan dinas. Tipe masyarakat dan sifat kebudayaan sangat menentukan watak elite. Dalam masyarakat industri watak elitnya berbeda sama sekali dengan elite di dalam masyarakat primitive.
Di dalam suatu pelapisan masyarakat tentu ada sekelompok kecil yang mempunyai posisi kunci atau mereka yang memiliki pengaruh yang besar dalam mengambil berbagai kehijaksanaan..
Ada dua kecenderungan untuk menetukan elite didalam masyarakat yaitu : perana menitik beratakan pada fungsi sosial dan yang kedua, pertimbangan-pertimbangan yang bersifat moral.
Isilah massa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spotnan, Massa diwakili oleh orang-orang yang berperan serta dalam perilaku missal seperti mereka yang terbangkitkan minatnya oeleh beberap peristiwa nasional,. Cirri-ciri massa adalah :
1.    Keanggotaannya berasal dari semua lapisan masyarakat atau strata sosial,
misalnya orang-orang yang sedang mengikuti peradilan tentang pembunuhan misalnya malalui pers
2.    Massa merupakan kelompok yagn anonym, atau lebih tepat, tersusun dari individu-individu yang anonym
3.    Sedikit interaksi atau bertukar pengalaman antar anggota-anggotanya


Dalam ajaran agama Hindu (agama mayoritas di Bali), setahu saya ajaran tentang kasta (Catur Wangsa) tidaklah ada, yang ada adalah Catur Warna. Dan menurut apa yang pernah saya baca, baik di internet, koran atau pun lainnya, konon sistem kasta baru ada semenjak abad ke 14.
Sistem Catur Warna diubah oleh Belanda yang dulu menjajah Indonesia, tujuannya yaitu untuk memecah belah kekuatan di masyarakat, yaitu dengan semakin memperlebar jarak antara Raja dan rakyatnya, memecah masyarakat ke dalam kelompok-kelompok kasta, salah satu trik adu domba.
Itu sedikit sejarah yang saya tahu. Lalu bagaimana dengan keadaan saat ini? Saat ini masalah kasta tentu saja masih menjadi pro dan kontra. Ada yang masih begitu fanatik dengan kasta namun ada juga yang bersikap biasa saja dan tidak terlalu peduli masalah kasta.
Saat ini bisa dikatakan kasta di Bali yang saya tahu terdiri dari 3 bagian yaitu :
Golongan 1 : Ida Bagus dan lainnya
Golongan 2 : Cokorda, Anak Agung, Gusti dan lainnya
Golongan 3 : Tidak berkasta
Kasta Dalam Kehidupan Sehari-Hari :
Dalam kehidupan sehari-hari, pada umumnya mereka yang berkasta menggunakan bahasa Bali halus untuk berkomunikasi dengan kasta yang selevel dan level di atasnya. Sementara ketika berbicara dengan berkasta lebih rendah, yang memiliki kasta lebih tinggi kadang dianggap bisa menggunakan bahasa yang biasa atau lebih kasar.
Dalam kegiatan sosial masyarakat, mereka yang berkasta lebih tinggi juga biasanya lebih dihormati, salah satunya ditunjukkan dengan bahasa seperti yang saya katakan diatas. Apalagi mereka yang berkasta itu kebetulan secara ekonomi lebih mampu alias kaya.
Tentu tidak semua orang seperti itu, banyak juga mereka yang tidak berkasta namun tetap dihormati. Dan kembali juga kepada masing-masing orang karena pada kenyataannya tidak ada aturan yang mengharuskan seseorang hormat kepada mereka yang berkasta.
Pernikahan
Dalam urusan pernikahan, kasta sangat sering menimbulkan pro dan kontra bahkan kadang menjadi masalah atau batu sandungan. Sama seperti pernikahan beda agama, di Bali pernikahan beda kasta juga biasanya dihindari. Walaupun jaman sudah semakin terbuka, tapi pernikahan beda kasta yang bermasalah kadang masih terjadi.
Di Bali umumnya pernikahan bersifat patrilineal. Jadi seorang perempuan setelah menikah dan menjadi istri akan bergabung dengan keluarga suaminya. Nah, dalam pernikahan beda kasta, seorang perempuan dari kasta yang lebih rendah sudah biasa jika dijadikan istri oleh lelaki dari kasta yang lebih tinggi. Bahkan pihak keluarga perempuan kadang ada rasa bangga.
Lalu bagaimana jika seorang perempuan berkasta menikah dengan lelaki tidak berkasta atau dengan lelaki yang kastanya lebih rendah? Ini istilahnya nyerod atau turun kasta. Pernikahan seperti sangat dihindari dan kalaupun terjadi biasanya dengan sistem ngemaling yaitu menikah dengan sembunyi-sembunyi. Karena pernikahan nyerod seperti ini biasanya tidak akan diijinkan oleh keluarga besar pihak perempuan.
Jadi kalau mau mengikuti tradisi diatas, semakin tinggi kasta perempuan maka semakin sempit pula peluang mereka untuk memilih jodoh. Kasus nyerod sangat jarang, jadi jarang ada lelaki biasa (tidak berkasta) memiliki istri yang berkasta.
Tapi anehnya, dibandingkan dengan kasus nyerod, masyarakat sepertinya lebih terbiasa dan bisa menerima melihat perempuan yang menikah dengan lelaki yang bukan orang Bali/Hindu. Entahlah.
sistem patrilineal ini juga menyebabkan orang Bali secara tidak langsung lebih menginginkan anak laki-laki daripada anak perempuan. Ya walaupun tidak semua orang tua seperti itu.
Bagaimana jika tidak memiliki anak laki-laki? Ada juga sistem pernikahan matrilineal. Yaitu pihak lelaki yang akan bergabung dengan keluarga perempuan. Istilahnya nyentana atau nyeburin, saat ini juga cukup lumrah terjadi.
Kalau pernikahan nyeburin atau nyentana ini terjadi dalam satu tingkatan kasta yang sama, biasanya tidak akan ada masalah. Tapi bagaimana kalau beda kasta? Pernikahan nyentana dengan kasta berbeda sangat jarang terjadi, karena baik naik kasta atau pun turun kasta akan terlihat aneh di masyarakat.
Misalnya saja si Wayan yang nyentana yaitu menikah pihak perempuan yang berkasta, ini sangat sulit. Pertama, pihak keluara perempuan biasanya tidak akan menerima. Masyarakat di sekitar juga nanti bingung, apakah si Wayan akan naik kasta menjadi berkasta seperti istrinya atau tetap tidak berkasta. Lalu ketika mereka punya anak, apa kastanya ?
Itu yang naik kasta, lalu bagaimana dengan turun kasta? Misalnya seorang lelaki berkasta menikah nyentana ke perempuan yang tidak berkasta. Berarti lelaki tersebut akan kehilangan kastanya. Hal ini biasanya tidak akan diijinkan oleh keluarga pihak lelaki. Jadi, berkaitan dengan kasta, pernikahan model nyentana akan ribet kalau terjadi dengan berbeda kasta.
Nama
Nama orang Bali pada umumnya memiliki kaitan erat dengan kasta, karena pada nama orang Bali biasanya akan terlihat apa kastanya. Imbuhan kasta ini akan terlihat di bagian awal nama. Saya sudah menulis khusus tentang keunikan nama orang Bali, silahkan simak di link di bawah ini.
Nah karena ada imbuhan kasta seperti, walaupun jarang namun ada juga yang mengeluh karena nama menjadi cukup panjang. Belum lagi permasalahan yang timbul karena adanya perbedaan nama kasta antara orang tua dan anaknya.
Tidak seperti di daerah lain, di Bali umumnya seorang anak kastanya harus sama dengan orang tuanya. Jadi seorang anak tidak boleh diberi nama dengan awalan Anak Agung di depannya kalau orang tuanya bukan dari kasta tersebut.

Pembahasan
Dari teori di atas dapat saya ambil kesimpulan bahwa pada umumnya di Bali masih menggunakan sistem kasta, saya sendiri tidak mengatakan bahwa sistem seperti ini buruk dan harus di tinggalkan karena merupakan suatu sejarah yang sudah lama melekat bagi orang bali meskipun bagi orang biasa seperti saya sistem kasta berkesan membeda bedakan manusia sesuai kelasnya dan sebaiknya tidak melihat orang dari apa kastanya.

Penutup
Kesimpulan dari pembahasan kali ini adalah :
1. Bahwa Sistem pelapisan sosial masih ada di beberapa daerah dan kita patut menghormatinya karena merupakan suatu sejarah yang lekat.
2. Dalam bermasyarakat kesamaan derajat adalah mutlak dengan catatan ialah dimata Tuhan yang maha esa manusia tidak dibedakan antara satu dengan yang lainnya.

Kamis, 18 Oktober 2012

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
  1. PERTUMBUHAN INDIVIDU
  • Pengertian Individu
 “Individu” berasal dari kata latin,”individuum” artinya “yang ta terbagi”. Jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.
  • Pengertian Pertumbuhan
Suatu perubahan yang menuju kea rah yang lebih maju dan lebih dewasa.
  • Faktor-faktor yang Memoengaruhi Pertumbuhan
  1. Pendirian Nativistik
  2. Pendirian Empiristik dan Environmentalistik
  3. Pendirian Konvergendi dan Interaksionisme
  4. Tahap pertumbuhan individu berdasaarkan psikologi
  • Masa Vital
  • Masa Estetik
  • Masa Intelektual (masa keserasian bersekolah)
  • Masa Remaja
  1. FUNGSI–FUNGSI KEKUARGA
    1. Pengertian Fungsi Keluarga
Keluarga adalah unit/satuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus merupakan satuan kelompok kecil dalam masyarakat
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilasanakan didalam atau oleh keluarga itu.
  1. Macam-macam Fungsi Keluarga
  • Fungsi Biologi
Diharapkan agar keluarga dapat menyelenggarakan persiapan-persiapan perkawinan bagi anak-anaknya. Karena dengan perkawinan akan terjadi proses kelangsungan keturunan.
  • Fungsi Pemeliharaan
Keluarga diwajibkan agar setiap anggotanya terlindung dari gangguan berikut :
Gangguan udara dengan menyediakan rumah, gangguan penyakit dengan menyediakan obat-obatan, gangguan bahaya dengan berusaha menyediakan senjata, pagar tembok dan lain-lain.
  • Fungsi Ekonomi
Keluarga berusaha menyelenggarakan kebutuhan pokok seperti :
Kebutuhan makan dan minum, kebutuhan pakaian untuk menutup tubuhnya, kebutuhan tempat tinggal.
  • Fungsi Agamaan
Di negara Indonesia yang berideologi Pancasila berkewajiban pada setiap warganya untuk menghayati, memahami dan mengamalkan Pancasila di dalam perilaku dan kehidupan keluarga. Serta mengamalkan ajaran-ajaran agama dalam pelakunya sebagai manusia yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Fungsi Sosial
Fungsi ini diharapkan agar didalam keluarga selalu terjadi pewarisan kebudayaan atau nilai-nilai kebudayaan yang di wariskan itu adalah kebudayaan yangdimiliki generasi tua yaitu ayah dan ibu yang diwariskan seperti sopan santun, bahasa, cara bertingkah laku, ukuran tentang baik buruknya perbuatandan lain-lain.
  1. INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
    1. Pengertian Individu
Individu berasal dari kata latin,”individuum yang artinya yang tak terbagi. Kesatuan yang kecil dan terbatas.
  1. Pengertian Keluarga
Menurut Ki Hajar Dewantara keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri satu gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-samamemperteguh gabungan itu untuk memulihkan masing-masing anggotanya.
  1. Pengertian Masyarakat
Menurut Drs. JBAF Mayor Polak masyarakat (Society) adalah wadah segenap antara hubungan sosial terdiri atas banyak sekali kolektiva-kolektiva serta kelompok dan tiap kelompok terdiri atas kelompok-kelompok lebih baik atau subkelompok.
  1. HUBUNGAN ANATARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
    1. Makna Individu
Manusia adalah makluk individu. Makluk individu berati maklu yang tidak dapat di bagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya.
  1. Makna Keluarga
Kelompok primer yang paling penting dalam masyarakat, keluarga terbentuk dari hubungan laki-laki dan wanita. Hubungan yang berlangsung lama untuk menciptakan dan membesarkan anak-anak.
  1. Makna Masyarakat
Definisi tentang masyarakat adalah sekedar alat ringkat untuk memberikan batasan-batasan mengenai suatu persoalan atau pengertian ditinjau dari pada analisa. Analisa memberikan arti yang jerni dan kokoh dari sesuatau pengertian.
  1. Unsur-unsur Desa
  • Daerah, dalam arti tanah-tanah yang produktif dan yang tidak
  • Penduduk, hal pertambahan, kepadatan, persebaran dan mata pencaharian penduduk setempat
  • Tata kehidupan, pola pergaulan dan ikatan-ikatan pergaulan warga desa, seluk-beluk kehidupan masyarakat desa (rural society).
  1. Fungsi Desa
Merupakan produksi pangan dan produksi komoditi ekspor, seperti kelapa sawit, lada, kopi, the, karet dan sebagainya.
Ciri-ciri Masyarakat Perdesaan di Indonesia
  1. Homogenista Sosial
  2. Hubungan Primer
  3. Kontrol Sosial yang Ketat
  4. Gotong Royong
  5. Ikatan Sosial
  6. Magis Religius
  7. Pola Kehidupan
  8. URBANISASI DAN URBANISME
Suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau dapat pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan.

ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI SALAH SATU MATA KULIAH DASAR UMUM


ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI SALAH SATU MATA KULIAH DASAR UMUM
ISD sebagai bagian dari MKDU adalah hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Hubungan tersebut dapat mewjutkan adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial dan inilah yang menjadi pusat perhatian dari ilmu sosial dasar dan yang penelaahanya menggunakan pendekatan berbagai disipli interdisiplin atau multidisiplin dengan memanfaatkan pengertian-pengertian fakta, konsep, teori yang berasal lapangan ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi dan spykologi sosial.
Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokan menjadi tiga :
  • Natural Sciences (Ilmu-ilmu alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, Astronomi, Biollogi dan lain-lain.
  • Sosial Science (Ilmu-ilmu Sosial), terdiri dari: Sosiologi, Ekonomi, Politi Antropologi, Sejarah, spikologi, geografi dan lain-lain.
  • Humanities (Ilmu-ilmu Budaya), Meliputi: Bahasa, Agama, Kesusatraan, Kesenian dan lain-lain.
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau program pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/ pengajaran yang di Indonesia di berikan di peguruan tinggi. Tegasnya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, seingga leihpeka terhadapnya.
Salah satu dari Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
  • Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
  • Peka terhadap maslah-masalah sosial dan taggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
  • Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat konfleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya secara kritis-interdisipliner.
  • Menjalani jalan pikiran para ahli dari ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan.
Adapun persamaan antara keduanya adalah :
  • Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/ pengajaran.
  • Keduanya bukan disipli ilmu yang berdiri sendiri.
  • Kedunya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
Adapun perbedaan antara keduanya adalah :
  • Ilmu Sosial Dasar diberikian di peguruan tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah berkelanjutan.
  • Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
  • Ilmu Sosial Dasar diarahkan pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pebentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu :
  • Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan  masalah sosial tertentu.

Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering di tanggapi berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu social, karena adanya perbedaan latar belakang disipli ilmu atau sudut pandangnya. Dala Ilmu Sosial kita menggunakan pendekatan interdisipli/multidisiplin.

  • Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah ocial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.

Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keaneragaman” dan konsep “Kesatuan social”. Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat.
  1. Persamaan dan perbedaan pola pikiran dan pola tingkah laku baik secara individual atau kelompok/golongan.
  2. Persamaan dan perbadaan kepentingan.

  • Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.

Perintah DOS Internal dan Eksternal


Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam [sistem operasi]] DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:
  • Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
  • Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.
Tabel berikut berisi perintah-perintah yang terdapat dalam MS-DOS.
Perintah Internal
Perintah
Jenis perintah
Keterangan
BREAK
Internal
Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.
CD atau CHDIR
Internal
Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.
CHCP
Internal
Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.
CLS
Internal
Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.
COPY
Internal
Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.
CTTY
Internal
Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer.
DATE
Internal
Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.
DEL atau ERASE
Internal
Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard.
DIR
Internal
Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isi direktori.
EXIT
Internal
Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COM primer.
LH atau LOADHIGH
Internal
Memuat sebuah program ke upper memory block.
LOCK
Internal
Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
MKDIR atau MD
Internal
Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif.
PATH
Internal
Menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program.
PROMPT
Internal
Mengubah tampilan command prompt MS-DOS.
RMDIR atau RD
Internal
Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal DELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori.
REN atau RENAME
Internal
Mengubah nama sebuah atau beberapa berkas (dengan menggunakan karakter wildcard).
SET
Internal
Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT.
TIME
Internal
Menampilkan atau mengeset waktu saat ini.
TYPE
Internal
Menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output.
UNLOCK
internal
Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
VER
internal
Menampilkan versi sistem operasi yang digunakan.
VERIFY
internal
Menyuruh sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkas-berkas yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan status verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh MS-DOS.
VOL
internal
Menampilkan nama label dari sebuah volume atau partisi.

Perintah Eksternal
Perintah
Jenis perintah
Fungsi
APPEND
Eksternal
menunjukkan arah suatu direktori dengan cara mencari tanggal file
ASSIGN
Eksternal
pengalihan permintaan drive
ATTRIB
Eksternal
meletakkan atribut file, misalnya pada Read-Only file
BACKUP
Eksternal
melindungi/membuat aman file-file pada drive atau harddisk dengan cara membuat cadangan.
BASIC
Eksternal
atau basica bahasa pemrograman basic
CHCP
Eksternal
memilih, mengubah dan menampilkan tabel karakter
CHKDSK
Eksternal
menguji disk dan menguji kesalahan file
COMMAND
Eksternal
memimpin perintah internal atau perintah eksternal, seperti start perintah posesor sekunder
COMP
Eksternal
menguji isi dua file berdasarkan kesamaannya
DEBUG
Eksternal
untuk men-test suatu program dan memodifikasi suatu program
DISKCOMP
Eksternal
menguji dua disket berdasarkan kesamaanya
DISKCOPY
Eksternal
meng-copy disket 1:1
EDLIN
Eksternal
program penyunting teks (editor) sederhana
EXE2BIN
Eksternal
membentuk file .EXE menjadi .COM
FASTOPEN
Eksternal
penanganan file lebih cepat melalui memori dan file yang terbuka terakhir
FDISK
Eksternal
membentuk partisi-partisi pada harddisk
FIND
Eksternal
mencari suatu teks
FORMAT
Eksternal
mem-format suatu disket atau harddisk
GRAFTABL
Eksternal
tabel ASCII untuk modul grafik berwarna
GRAPHICS
Eksternal
mengeluarkan charakter grafik atau harddisk
JOIN
Eksternal
mengganti drive dengan subdirektori
KEYB
Eksternal
tanda kalimat untuk negara yang berbeda-beda
LABEL
Eksternal
menunjukkan nama dari disket atau harddisk
LINK
Eksternal
mengubungkan suatu program dari bagian modul program
MODE
Eksternal
memodifikasi DOS untuk peralatan peripheral
MORE
Eksternal
menunjukkan penampilan layar berdasarkan halaman.
NLSFUNC
Eksternal
memilih tanda baca dengan menggunakan DISPLAY.SYS dan PRITER.SYS (COFIG.SYS). Mendapatkan informasi dan sekaligus dapat mengubah tabel tanda baca dari suatu negara
PRINT
Eksternal
mengeluarakan hasil teks ke printer
RECOVER
Eksternal
memperbarui file yang mempunyai kesalahan
REPLACE
Eksternal
mengubah versi lama dan mengganti dengan versi baru
RESTORE
Eksternal
meng-copy kembali file yang terlindungi ke harddisk
SELECT
Eksternal
meng-install DOS dengan tanda baca nasional tanggal dan waktu
SHARE
Eksternal
meng-load filre-Sharing-Support (untuk network/MS-NET)
SORT
Eksternal
mengurutkan isi file
SUBST
Eksternal
mengganti subdirektori temporer denga drive
SYS
Eksternal
meng-copy file sistem
TREE
Eksternal
menunjukkan daftar isi harddisk secara struktur
XCOPY
Eksternal
mengcopy dari file dan direktory


Perintah Eksternal

Perintah
Fungsi
APPEND
menunjukkan arah suatu direktori dengan cara mencari tanggal file
ASSIGN
pengalihan permintaan drive
ATTRIB
meletakkan atribut file, misalnya pada Read-Only file
BACKUP
melindungi/membuat aman file-file pada drive atau harddisk dengan cara membuat cadangan.
BASIC
atau basica bahasa pemrograman basic
CHCP
memilih, mengubah dan menampilkan tabel karakter
CHKDSK
menguji disk dan menguji kesalahan file
COMMAND
memimpin perintah internal atau perintah eksternal, seperti start perintah posesor sekunder
COMP
menguji isi dua file berdasarkan kesamaannya
DEBUG
untuk men-test suatu program dan memodifikasi suatu program
DISKCOMP
menguji dua disket berdasarkan kesamaanya
DISKCOPY
meng-copy disket 1:1
EDLIN
program penyunting teks (editor) sederhana
EXE2BIN
membentuk file .EXE menjadi .COM
FASTOPEN
penanganan file lebih cepat melalui memori dan file yang terbuka terakhir
FDISK
membentuk partisi-partisi pada harddisk
FIND
mencari suatu teks
FORMAT
mem-format suatu disket atau harddisk
GRAFTABL
tabel ASCII untuk modul grafik berwarna
GRAPHICS
mengeluarkan charakter grafik atau harddisk
JOIN
mengganti drive dengan subdirektori
KEYB
tanda kalimat untuk negara yang berbeda-beda
LABEL
menunjukkan nama dari disket atau harddisk
LINK
mengubungkan suatu program dari bagian modul program
MODE
memodifikasi DOS untuk peralatan peripheral
MORE
menunjukkan penampilan layar berdasarkan halaman.
NLSFUNC
memilih tanda baca dengan menggunakan DISPLAY.SYS dan PRITER.SYS (COFIG.SYS). Mendapatkan informasi dan sekaligus dapat mengubah tabel tanda baca dari suatu negara
PRINT
mengeluarakan hasil teks ke printer
RECOVER
memperbarui file yang mempunyai kesalahan
REPLACE
mengubah versi lama dan mengganti dengan versi baru
RESTORE
meng-copy kembali file yang terlindungi ke harddisk
SELECT
meng-install DOS dengan tanda baca nasional tanggal dan waktu
SHARE
meng-load filre-Sharing-Support (untuk network/MS-NET)
SORT
mengurutkan isi file
SUBST
mengganti subdirektori temporer denga drive
SYS
meng-copy file sistem
TREE
menunjukkan daftar isi harddisk secara struktur
XCOPY
mengcopy dari file dan direktory


Blogger news