Kamis, 18 Oktober 2012

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
  1. PERTUMBUHAN INDIVIDU
  • Pengertian Individu
 “Individu” berasal dari kata latin,”individuum” artinya “yang ta terbagi”. Jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.
  • Pengertian Pertumbuhan
Suatu perubahan yang menuju kea rah yang lebih maju dan lebih dewasa.
  • Faktor-faktor yang Memoengaruhi Pertumbuhan
  1. Pendirian Nativistik
  2. Pendirian Empiristik dan Environmentalistik
  3. Pendirian Konvergendi dan Interaksionisme
  4. Tahap pertumbuhan individu berdasaarkan psikologi
  • Masa Vital
  • Masa Estetik
  • Masa Intelektual (masa keserasian bersekolah)
  • Masa Remaja
  1. FUNGSI–FUNGSI KEKUARGA
    1. Pengertian Fungsi Keluarga
Keluarga adalah unit/satuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus merupakan satuan kelompok kecil dalam masyarakat
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilasanakan didalam atau oleh keluarga itu.
  1. Macam-macam Fungsi Keluarga
  • Fungsi Biologi
Diharapkan agar keluarga dapat menyelenggarakan persiapan-persiapan perkawinan bagi anak-anaknya. Karena dengan perkawinan akan terjadi proses kelangsungan keturunan.
  • Fungsi Pemeliharaan
Keluarga diwajibkan agar setiap anggotanya terlindung dari gangguan berikut :
Gangguan udara dengan menyediakan rumah, gangguan penyakit dengan menyediakan obat-obatan, gangguan bahaya dengan berusaha menyediakan senjata, pagar tembok dan lain-lain.
  • Fungsi Ekonomi
Keluarga berusaha menyelenggarakan kebutuhan pokok seperti :
Kebutuhan makan dan minum, kebutuhan pakaian untuk menutup tubuhnya, kebutuhan tempat tinggal.
  • Fungsi Agamaan
Di negara Indonesia yang berideologi Pancasila berkewajiban pada setiap warganya untuk menghayati, memahami dan mengamalkan Pancasila di dalam perilaku dan kehidupan keluarga. Serta mengamalkan ajaran-ajaran agama dalam pelakunya sebagai manusia yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Fungsi Sosial
Fungsi ini diharapkan agar didalam keluarga selalu terjadi pewarisan kebudayaan atau nilai-nilai kebudayaan yang di wariskan itu adalah kebudayaan yangdimiliki generasi tua yaitu ayah dan ibu yang diwariskan seperti sopan santun, bahasa, cara bertingkah laku, ukuran tentang baik buruknya perbuatandan lain-lain.
  1. INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
    1. Pengertian Individu
Individu berasal dari kata latin,”individuum yang artinya yang tak terbagi. Kesatuan yang kecil dan terbatas.
  1. Pengertian Keluarga
Menurut Ki Hajar Dewantara keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri satu gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-samamemperteguh gabungan itu untuk memulihkan masing-masing anggotanya.
  1. Pengertian Masyarakat
Menurut Drs. JBAF Mayor Polak masyarakat (Society) adalah wadah segenap antara hubungan sosial terdiri atas banyak sekali kolektiva-kolektiva serta kelompok dan tiap kelompok terdiri atas kelompok-kelompok lebih baik atau subkelompok.
  1. HUBUNGAN ANATARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
    1. Makna Individu
Manusia adalah makluk individu. Makluk individu berati maklu yang tidak dapat di bagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya.
  1. Makna Keluarga
Kelompok primer yang paling penting dalam masyarakat, keluarga terbentuk dari hubungan laki-laki dan wanita. Hubungan yang berlangsung lama untuk menciptakan dan membesarkan anak-anak.
  1. Makna Masyarakat
Definisi tentang masyarakat adalah sekedar alat ringkat untuk memberikan batasan-batasan mengenai suatu persoalan atau pengertian ditinjau dari pada analisa. Analisa memberikan arti yang jerni dan kokoh dari sesuatau pengertian.
  1. Unsur-unsur Desa
  • Daerah, dalam arti tanah-tanah yang produktif dan yang tidak
  • Penduduk, hal pertambahan, kepadatan, persebaran dan mata pencaharian penduduk setempat
  • Tata kehidupan, pola pergaulan dan ikatan-ikatan pergaulan warga desa, seluk-beluk kehidupan masyarakat desa (rural society).
  1. Fungsi Desa
Merupakan produksi pangan dan produksi komoditi ekspor, seperti kelapa sawit, lada, kopi, the, karet dan sebagainya.
Ciri-ciri Masyarakat Perdesaan di Indonesia
  1. Homogenista Sosial
  2. Hubungan Primer
  3. Kontrol Sosial yang Ketat
  4. Gotong Royong
  5. Ikatan Sosial
  6. Magis Religius
  7. Pola Kehidupan
  8. URBANISASI DAN URBANISME
Suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau dapat pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan.

ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI SALAH SATU MATA KULIAH DASAR UMUM


ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI SALAH SATU MATA KULIAH DASAR UMUM
ISD sebagai bagian dari MKDU adalah hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Hubungan tersebut dapat mewjutkan adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial dan inilah yang menjadi pusat perhatian dari ilmu sosial dasar dan yang penelaahanya menggunakan pendekatan berbagai disipli interdisiplin atau multidisiplin dengan memanfaatkan pengertian-pengertian fakta, konsep, teori yang berasal lapangan ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi dan spykologi sosial.
Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokan menjadi tiga :
  • Natural Sciences (Ilmu-ilmu alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, Astronomi, Biollogi dan lain-lain.
  • Sosial Science (Ilmu-ilmu Sosial), terdiri dari: Sosiologi, Ekonomi, Politi Antropologi, Sejarah, spikologi, geografi dan lain-lain.
  • Humanities (Ilmu-ilmu Budaya), Meliputi: Bahasa, Agama, Kesusatraan, Kesenian dan lain-lain.
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau program pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/ pengajaran yang di Indonesia di berikan di peguruan tinggi. Tegasnya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, seingga leihpeka terhadapnya.
Salah satu dari Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
  • Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
  • Peka terhadap maslah-masalah sosial dan taggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
  • Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat konfleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya secara kritis-interdisipliner.
  • Menjalani jalan pikiran para ahli dari ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan.
Adapun persamaan antara keduanya adalah :
  • Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/ pengajaran.
  • Keduanya bukan disipli ilmu yang berdiri sendiri.
  • Kedunya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
Adapun perbedaan antara keduanya adalah :
  • Ilmu Sosial Dasar diberikian di peguruan tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah berkelanjutan.
  • Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
  • Ilmu Sosial Dasar diarahkan pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pebentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu :
  • Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan  masalah sosial tertentu.

Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering di tanggapi berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu social, karena adanya perbedaan latar belakang disipli ilmu atau sudut pandangnya. Dala Ilmu Sosial kita menggunakan pendekatan interdisipli/multidisiplin.

  • Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah ocial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.

Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keaneragaman” dan konsep “Kesatuan social”. Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat.
  1. Persamaan dan perbedaan pola pikiran dan pola tingkah laku baik secara individual atau kelompok/golongan.
  2. Persamaan dan perbadaan kepentingan.

  • Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.

Perintah DOS Internal dan Eksternal


Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam [sistem operasi]] DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:
  • Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
  • Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.
Tabel berikut berisi perintah-perintah yang terdapat dalam MS-DOS.
Perintah Internal
Perintah
Jenis perintah
Keterangan
BREAK
Internal
Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.
CD atau CHDIR
Internal
Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.
CHCP
Internal
Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.
CLS
Internal
Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.
COPY
Internal
Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.
CTTY
Internal
Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer.
DATE
Internal
Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.
DEL atau ERASE
Internal
Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard.
DIR
Internal
Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isi direktori.
EXIT
Internal
Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COM primer.
LH atau LOADHIGH
Internal
Memuat sebuah program ke upper memory block.
LOCK
Internal
Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
MKDIR atau MD
Internal
Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif.
PATH
Internal
Menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program.
PROMPT
Internal
Mengubah tampilan command prompt MS-DOS.
RMDIR atau RD
Internal
Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal DELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori.
REN atau RENAME
Internal
Mengubah nama sebuah atau beberapa berkas (dengan menggunakan karakter wildcard).
SET
Internal
Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT.
TIME
Internal
Menampilkan atau mengeset waktu saat ini.
TYPE
Internal
Menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output.
UNLOCK
internal
Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
VER
internal
Menampilkan versi sistem operasi yang digunakan.
VERIFY
internal
Menyuruh sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkas-berkas yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan status verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh MS-DOS.
VOL
internal
Menampilkan nama label dari sebuah volume atau partisi.

Perintah Eksternal
Perintah
Jenis perintah
Fungsi
APPEND
Eksternal
menunjukkan arah suatu direktori dengan cara mencari tanggal file
ASSIGN
Eksternal
pengalihan permintaan drive
ATTRIB
Eksternal
meletakkan atribut file, misalnya pada Read-Only file
BACKUP
Eksternal
melindungi/membuat aman file-file pada drive atau harddisk dengan cara membuat cadangan.
BASIC
Eksternal
atau basica bahasa pemrograman basic
CHCP
Eksternal
memilih, mengubah dan menampilkan tabel karakter
CHKDSK
Eksternal
menguji disk dan menguji kesalahan file
COMMAND
Eksternal
memimpin perintah internal atau perintah eksternal, seperti start perintah posesor sekunder
COMP
Eksternal
menguji isi dua file berdasarkan kesamaannya
DEBUG
Eksternal
untuk men-test suatu program dan memodifikasi suatu program
DISKCOMP
Eksternal
menguji dua disket berdasarkan kesamaanya
DISKCOPY
Eksternal
meng-copy disket 1:1
EDLIN
Eksternal
program penyunting teks (editor) sederhana
EXE2BIN
Eksternal
membentuk file .EXE menjadi .COM
FASTOPEN
Eksternal
penanganan file lebih cepat melalui memori dan file yang terbuka terakhir
FDISK
Eksternal
membentuk partisi-partisi pada harddisk
FIND
Eksternal
mencari suatu teks
FORMAT
Eksternal
mem-format suatu disket atau harddisk
GRAFTABL
Eksternal
tabel ASCII untuk modul grafik berwarna
GRAPHICS
Eksternal
mengeluarkan charakter grafik atau harddisk
JOIN
Eksternal
mengganti drive dengan subdirektori
KEYB
Eksternal
tanda kalimat untuk negara yang berbeda-beda
LABEL
Eksternal
menunjukkan nama dari disket atau harddisk
LINK
Eksternal
mengubungkan suatu program dari bagian modul program
MODE
Eksternal
memodifikasi DOS untuk peralatan peripheral
MORE
Eksternal
menunjukkan penampilan layar berdasarkan halaman.
NLSFUNC
Eksternal
memilih tanda baca dengan menggunakan DISPLAY.SYS dan PRITER.SYS (COFIG.SYS). Mendapatkan informasi dan sekaligus dapat mengubah tabel tanda baca dari suatu negara
PRINT
Eksternal
mengeluarakan hasil teks ke printer
RECOVER
Eksternal
memperbarui file yang mempunyai kesalahan
REPLACE
Eksternal
mengubah versi lama dan mengganti dengan versi baru
RESTORE
Eksternal
meng-copy kembali file yang terlindungi ke harddisk
SELECT
Eksternal
meng-install DOS dengan tanda baca nasional tanggal dan waktu
SHARE
Eksternal
meng-load filre-Sharing-Support (untuk network/MS-NET)
SORT
Eksternal
mengurutkan isi file
SUBST
Eksternal
mengganti subdirektori temporer denga drive
SYS
Eksternal
meng-copy file sistem
TREE
Eksternal
menunjukkan daftar isi harddisk secara struktur
XCOPY
Eksternal
mengcopy dari file dan direktory


Perintah Eksternal

Perintah
Fungsi
APPEND
menunjukkan arah suatu direktori dengan cara mencari tanggal file
ASSIGN
pengalihan permintaan drive
ATTRIB
meletakkan atribut file, misalnya pada Read-Only file
BACKUP
melindungi/membuat aman file-file pada drive atau harddisk dengan cara membuat cadangan.
BASIC
atau basica bahasa pemrograman basic
CHCP
memilih, mengubah dan menampilkan tabel karakter
CHKDSK
menguji disk dan menguji kesalahan file
COMMAND
memimpin perintah internal atau perintah eksternal, seperti start perintah posesor sekunder
COMP
menguji isi dua file berdasarkan kesamaannya
DEBUG
untuk men-test suatu program dan memodifikasi suatu program
DISKCOMP
menguji dua disket berdasarkan kesamaanya
DISKCOPY
meng-copy disket 1:1
EDLIN
program penyunting teks (editor) sederhana
EXE2BIN
membentuk file .EXE menjadi .COM
FASTOPEN
penanganan file lebih cepat melalui memori dan file yang terbuka terakhir
FDISK
membentuk partisi-partisi pada harddisk
FIND
mencari suatu teks
FORMAT
mem-format suatu disket atau harddisk
GRAFTABL
tabel ASCII untuk modul grafik berwarna
GRAPHICS
mengeluarkan charakter grafik atau harddisk
JOIN
mengganti drive dengan subdirektori
KEYB
tanda kalimat untuk negara yang berbeda-beda
LABEL
menunjukkan nama dari disket atau harddisk
LINK
mengubungkan suatu program dari bagian modul program
MODE
memodifikasi DOS untuk peralatan peripheral
MORE
menunjukkan penampilan layar berdasarkan halaman.
NLSFUNC
memilih tanda baca dengan menggunakan DISPLAY.SYS dan PRITER.SYS (COFIG.SYS). Mendapatkan informasi dan sekaligus dapat mengubah tabel tanda baca dari suatu negara
PRINT
mengeluarakan hasil teks ke printer
RECOVER
memperbarui file yang mempunyai kesalahan
REPLACE
mengubah versi lama dan mengganti dengan versi baru
RESTORE
meng-copy kembali file yang terlindungi ke harddisk
SELECT
meng-install DOS dengan tanda baca nasional tanggal dan waktu
SHARE
meng-load filre-Sharing-Support (untuk network/MS-NET)
SORT
mengurutkan isi file
SUBST
mengganti subdirektori temporer denga drive
SYS
meng-copy file sistem
TREE
menunjukkan daftar isi harddisk secara struktur
XCOPY
mengcopy dari file dan direktory


Blogger news