Indonesia di tengah arus
Globalisasi
Indonesia merupakan negara multikultural yang kaya akan
kebudayaan, ras dan agama, negara yang
heterogen ini seharusnya menjadi kelebihan tersendiri bagi indonesia dibanding negara
lainnya, berasaskan atas semboyan “bhineka tunggal ika” indonesia dapat bersatu
di bawah satu pemerintahan dengan beragam perbedaan yang ada, di zaman modern ini dimanazaman
yang menganggap ideologi telah mati dan ketinggalan zaman, akan tetapi nasionalisme itu
sendiri adalah sebuah ideologi maka dari itu membicarakan perihal nasionalisme
dianggapsudah ketinggalan zaman dan seperti
menggali kuburan yang cukup jauh dari dataran, karenaideologi bangsa
benar-benar telah dikubur rapat-rapat sehingga potensi dari anak bangsa
yang bersinar seperti dahulu kala para pemuda-pemuda pendiri bangsa sulit
sekali kita menemukan dizaman sekarang.
Globalisasi telah menghilangkan batas dan waktu dari setiap invidu di dunia ini, globalisasi merupakan
keniscayaan dari kemajuan teknologi dan SAINS, yang berdampak juga pada perwujudan pasar bebas yang katanya dapat menghilangkan ketegangan antara barat dantimur
sehingga diharapkan akan menjadikan homogenitas dari setiap individu di dunia
ini, akantetapi homogen dalam hal menuju pada hedonisme,materialisme
bahkan pragmatisme.Identitas bangsa merupakan
hal yang penting disaat globalisasi pada dunia modernseperti
ini, kekayaan material maupun kebudayaan adalah nilai lebih dari bangsa kita.
Sumber daya alam yang berlimpah,negara maritim, dan letak geografis yang strategis seharusnya menjadikan
kita negara kuat yang mandiri yang dapat memenuhi segala kebutuhan bangsa,
akantetapi sumber daya manusia yang
tunakualitas tidak dapat maksimal memanfaatkan sumber daya tersebut. Sumber
daya manusia merupakan isu sentral mengapa negara kita statis disaatnegara
yang lain bergerak dinamis mengikuti perkembangan zaman. Tanah dan bangsa kitahanya
menjadi lahan dari pihak asing, sehingga membuat kerugian besar bagi negara kita.
Sumber daya manusia yang maju adalah sebuah harapan bagi bangsa kita untuk memajukan indonesia di masa depan, anak bangsa yang kini lebih terpelajar dibandingkan generasi sebelumnya diharapkan dapat mengambil palajaran dari apa yang terjadi kini. Identitas bangsa yang telah hilang diharapkan dapat kembali bersinar di dunia internasional sebagaimana bangsa indonesia dulu yang dikenal sebagai bangsa yang merdeka atas usahanya sendiri bukankemerdekaan sebuah pemberian belaka.
Sumber daya manusia yang maju adalah sebuah harapan bagi bangsa kita untuk memajukan indonesia di masa depan, anak bangsa yang kini lebih terpelajar dibandingkan generasi sebelumnya diharapkan dapat mengambil palajaran dari apa yang terjadi kini. Identitas bangsa yang telah hilang diharapkan dapat kembali bersinar di dunia internasional sebagaimana bangsa indonesia dulu yang dikenal sebagai bangsa yang merdeka atas usahanya sendiri bukankemerdekaan sebuah pemberian belaka.
Kemajuan dalam sumber daya manusia dan kembali tumbuhnya rasa
nasionalisme padaanak bangsa akan membuat
generasi sebagaimana generasi perjuangan kemerdekaan dahulu, dan akan membuktikan pada dunia bahwa diera
globalisasi dan post modern yang akan datang bahwa bangsa kita tetap akan mempertahankan identitasnya yang berideologikan pancasila.
Nasionalisme lahir disaat bangsa kita dijajah oleh kolonialisme akan tetapi kedepan singa yang sedang tidur ini akan bangkit lagi sebagai anti tesis dari globalisasi modern yang mengarah padamaterialisme dan konsumerisme semata. Dengan seumber daya manusia yang maju dan sumber daya alam yang kaya akan membuat negara kita bersinar di mata dunia dan kita sebagai penerus bangsa lah yang harus membuktikannya. sekian.
Nasionalisme lahir disaat bangsa kita dijajah oleh kolonialisme akan tetapi kedepan singa yang sedang tidur ini akan bangkit lagi sebagai anti tesis dari globalisasi modern yang mengarah padamaterialisme dan konsumerisme semata. Dengan seumber daya manusia yang maju dan sumber daya alam yang kaya akan membuat negara kita bersinar di mata dunia dan kita sebagai penerus bangsa lah yang harus membuktikannya. sekian.